Situasi pasar tetap sama. Meskipun harga dolar turun menjelang pengumuman hasil pertemuan Fed, yang mencerminkan kepercayaan trader terhadap pelonggaran kebijakan moneter yang tak terhindarkan, dolar kembali ke posisi sebelumnya selama konferensi pers Ketua Fed, Jerome Powell, disebabkan adanya pernyataan bahwa meskipun kenaikan suku bunga tidak akan dilanjutkan, namun penurunan suku bunga masih belum akan terjadi dalam waktu dekat. Powell juga menyebutkan bahwa suku bunga mencapai puncaknya, namun inflasi tetap berada pada level yang sangat tinggi.

Di zona euro, indikator inflasi akan dirilis hari ini, dan perkiraan menyatakan akan menunjukkan perlambatan tingkat pertumbuhan harga konsumen dari 2,9% menjadi 2,8%. Jika hal ini terjadi, ECB akan menjadi pihak pertama yang menurunkan suku bunganya, sehingga menyebabkan penurunan euro.

Sedangkan untuk Inggris, BOE kemungkinan akan mempertahankan suku bunganya tidak berubah. Namun, hal ini mungkin memberikan sinyal yang lebih jelas tentang pelonggaran kebijakan moneter dalam waktu dekat, yang akan menjadi alasan melemahnya pound.

EUR/USD terus diperdagangkan ke bawah. Level 1,0800 akan bertindak sebagai support variabel, tempat stabilisasi harga di bawah level ini akan memicu peningkatan volume posisi short. Jika tidak, pasangan mata uang akan berfluktuasi di atas level tersebut.

GBP/USD terus bergerak dalam kisaran 1,2600/1,2800. Saat ini, harga berada di sekitar 1,2600/1,2700, menunjukkan kemungkinan pasar flat lainnya.