Harga emas melejit pada Kamis pagi setelah investor mulai kembali menyatakan keprihatinan serius terhadap percepatan laju pertumbuhan infeksi virus Corona di dunia, khususnya di AS. Pelaku pasar prihatin tentang penerapan langkah-langkah baru yang lebih ketat, yang dapat secara serius mengguncang pembangunan ekonomi suatu negara, sehingga memperburuk krisis yang sudah cukup dalam.

Harga kontrak berjangka minyak mentah Brent untuk pengiriman Desember di platform perdagangan elektronik di New York naik 0,39% atau $7. Dengan demikian, level saat ini pindah ke $1,868.6 per troy ounce. Level support adalah $1.848 per troy ounce, sedangkan level resistance adalah $1.966,10 per troy ounce.

Kontrak berjangka perak untuk pengiriman Desember juga naik 0,35% dan sekarang berkonsolidasi pada $24,352 per troy ounce.

Pelaku pasar hampir sepenuhnya beralih dari hasil pemilihan presiden AS baru-baru ini, dan menjadi lebih sadar tentang apa yang terjadi di sekitar mereka. Jadi, berita tentang uji klinis sukses vaksin melawan infeksi virus Corona tidak lagi mendukung pasar, karena ada banyak pertanyaan tentang peluncurannya untuk digunakan secara luas. Sementara itu, penyebaran COVID-19 terus berlanjut dengan cepat, yang memperburuk perkiraan ekonomi global. Namun, belum mungkin untuk menilai sepenuhnya dampak pandemi terhadap perekonomian dunia, karena skala bencana secara keseluruhan tidak jelas, dan menurut para ahli, situasi epidemiologis akan memburuk selama beberapa bulan berturut-turut.

Di banyak negara di dunia, pembatasan karantina yang ketat telah diberlakukan untuk menahan penyebaran virus lebih lanjut, tetapi sejauh ini belum ada perubahan drastis. Namun akibatnya, krisis ekonomi di seluruh dunia semakin dalam. Berdasarkan data terbaru, jumlah total kasus COVID-19 di seluruh dunia telah melonjak hingga 52 juta.

Karena kompleksitas dan ketidakpastian ini, emas akan terus menjadi cara paling andal untuk menghemat uang dari kerugian yang tidak perlu. Dalam jangka panjang, ini akan menjadi satu-satunya aset yang akan tetap menarik bagi sebagian besar pelaku pasar dan mempertahankan kejayaan "safe haven". Tidak ada kabar tentang vaksin yang dapat menggoyahkan pernyataan ini dalam waktu dekat, karena masih lama sebelum obat tersebut tersedia untuk penggunaan massal. Momen ketika ekonomi akan lebih atau kurang stabil dan akan bergerak ke pertumbuhan yang berkelanjutan belum terlihat.

Investor di pasar logam mulia sedang menyeimbangkan antara berita positif tentang rilis vaksin penyelamat melawan virus Corona dan meningkatnya jumlah kasus infeksi baru di dunia. Saat ini, Eropa dan AS masih mengalami wabah COVID-19 yang paling krusial.

Kontrak berjangka tembaga untuk pengiriman Desember juga naik tipis 0,01%, yang mengirimnya ke level harga $3,1325 per pound.